Selama operasi berlangsung, Polres Malang mengedepankan pendekatan simpatik dengan memberikan 3.574 teguran kepada pelanggar lalu lintas. Selain itu, teknologi seperti kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) mencatat 228 pelanggaran secara statis dan 326 pelanggaran secara mobile.
“Upaya ini kami kombinasikan dengan pengamanan di jalur arteri dan tol untuk memastikan masyarakat dapat menikmati libur Nataru dengan aman dan nyaman,” ujar Wakapolres.
Kompol Imam menegaskan bahwa keberhasilan Operasi Lilin Semeru 2024 merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, termasuk kolaborasi antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, instansi terkait, media, dan masyarakat. Pelaksanaan operasi ini mencerminkan komitmen Polres Malang untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama pada masa-masa krusial seperti libur akhir tahun.
“Alhamdulillah, berkat sinergi yang baik, seluruh rangkaian pengamanan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan lancar,” imbuhnya.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Widyagana Putra Dhirotsaha, menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi penyebab utama kecelakaan, terutama yang disebabkan oleh kelalaian manusia. “Kami berkomitmen untuk mengatasi berbagai faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan, sekaligus mencegah fatalitas di jalan raya,” ujarnya.
Hasil positif Operasi Lilin Semeru 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di masa mendatang.
Editor : Wahyu Anggana