Kompas TV regional jawa timur

Forkopimda Kota Malang Sidak Pasar Jelang Ramadan

Jumat, 28 Februari 2025 | 10:07 WIB
forkopimda-kota-malang-sidak-pasar-jelang-ramadan
Forkopimda Kota Malang meninjau harga dan ketersediaan bahan pokok jelang Ramadan di 2 Pasar (Sumber: Istimewa)

Malang, KompasTV Jawa Timur – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono bersama Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita, Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, serta beberapa pejabat terkait melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar tradisional. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga serta ketersediaan pasokan bahan pokok di Kota Malang.

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan bahwa harga kebutuhan pokok masih berada dalam batas yang wajar dan dapat dijangkau masyarakat, meskipun terdapat kenaikan signifikan pada harga cabai. Ia juga mengingatkan kepada para tengkulak agar tidak memainkan harga yang dapat merugikan konsumen.

“Kami sampaikan kepada masyarakat, Insya Allah semuanya masih dalam taraf harga yang terjangkau. Walaupun ada satu yang signifikan, yaitu di harga cabai. Kami sampaikan benar-benar kepada tengkulak, jangan sampai bermain untuk ini,” tegas Kombes Pol Nanang.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita menyatakan bahwa Pemkot Malang bersama Polresta Malang Kota terus berupaya menjaga inflasi agar tetap stabil serta memastikan ketersediaan sembako selama Ramadan. Ia menambahkan bahwa koordinasi dengan Bulog akan terus dilakukan guna memastikan distribusi bahan pokok berjalan dengan lancar.

“Kami akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan Bulog agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok selama Ramadan. Ini merupakan bentuk perhatian kami kepada masyarakat agar dapat menjalankan ibadah dengan nyaman,” ungkap Amithya.

Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin juga menekankan pentingnya menjaga ketersediaan sembako di pasar, terutama selama bulan Ramadan. Jika terdapat lonjakan harga yang signifikan, pihaknya akan melakukan intervensi untuk menstabilkan harga.

“Kalau ada harga yang melonjaknya terlalu tinggi, kami nanti akan ada intervensi harga ke pasar-pasar itu. Apakah itu bentuknya pasar murah atau yang lain,” ujarnya.

Editor : Wahyu Anggana

1
2



BERITA LAINNYA


Close Ads x