"Inovasi ini meliputi suara perizinan on-air di media, Call Center Siaga Perizinan, penambahan akses masuk ke mall pelayanan publik, penambahan jalur difabel serta penyediaan fasilitas drive-thru," ungkap Lasidi.
Khusus untuk penyediaan fasilitas drive-thru, Lasidi mengungkap bahwa pihaknya akan membuat jalur yang aman dan efisien untuk pelanggan. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu turun dari kendaraan mereka jika ingin mengambil berkas perizinan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Surabaya Timur.
"Selain itu, kami juga menyiapkan tempat parkir sementara untuk menunggu antrian di area drive-thru. Termasuk pula menyiapkan desain area drive-thru yang dapat mengakomodasi kendaraan roda empat dan roda dua dengan lancar," bebernya.
Di samping sarana prasarana, DPM-PTSP Surabaya juga menyiapkan inovasi dalam sektor perizinan. Inovasi ini di antaranya yakni, pembentukan dashboard ketepatan waktu dan tim analisa, integrasi database perizinan, hingga pembuatan Artificial intelligence (AI) penapisan jenis perizinan kegiatan usaha. "AI penapisan jenis perizinan kegiatan usaha bertujuan untuk memudahkan pemohon dalam pemenuhan izin usahanya," ungkap Lasidi.
Menurut dia, AI ini merupakan bentuk sinergi sistem antara data Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) di DPM-PTSP dengan data milik PD terkait. Di antaranya, terkait data ruang di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP), data penapisan jenis dan kewenangan penerbitan dokumen lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta data penapisan kelas jalan dan kewenangan penerbitan amdal lalin di Dinas Perhubungan (Dishub).
"Sistem AI ini menghasilkan informasi jenis izin yang wajib dimiliki oleh pemohon secara riil," tambah Lasidi, yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPM-PTSP Surabaya.
Sementara dalam bidang inovasi penanaman modal, Lasidi menuturkan bahwa pihaknya akan menyusun blueprint kebijakan penanaman modal serta membentuk tim percepatan investasi. Selain itu, inovasi penanaman modal juga mencakup kegiatan promosi investment roadshow hingga layanan Chatbot berupa SIPINTAR (Sistem Informasi Perizinan dan Investasi Kota Surabaya).
Editor : Wahyu Anggana