Konjen RRC Jajaki Kerja Sama dengan PWNU Jatim

Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz menyampaikan terima kasih atas kunjungan Konsul Jenderal RRC ke PWNU dan juga atas sumbangan kepada masyarakat melalui PWNU Jatim.

"Di Indonesia, warga NU memang sudah mencapai 150 juta orang dan mayoritas memang ada di Jatim dan kami memiliki jaringan yang terstruktur dengan 45 cabang di kabupaten/kota, lalu 600-an lebih anak cabang atau majelis wakil cabang di kecamatan dan ribuan ranting di desa/kelurahan," katanya.

PWNU siap menjalin kerja sama dengan RRC, baik dengan kepengurusan NU di seluruh Jatim maupun dengan pesantren di Jatim, karena mayoritas pengurus NU di Jatim juga merupakan pimpinan pesantren.

Wakil Ketua PWNU KH A Hamid Wahid yang sekarang menjadi Bupati Bondowoso, punya pesantren di Probolinggo dan telah menjalin kerja sama bidang pendidikan dengan sejumlah universitas di China. "Saya sudah melihat sendiri perkembangan industri di China, karena itu PWNU siap bekerja sama," katanya.

Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Abdul Matin Djawahir menambahkan potensi NU selama ini memang menyatukan ratusan suku di Indonesia, bahkan NU juga turut berjuang memerdekakan Indonesia. 

"Di China juga ada kepengurusan NU. Maka mohon kepengurusan NU di China juga dibantu," ungkapnya.

Di Jatim, potensi NU tidak hanya di pesantren, tapi juga kalangan kampus. Seperti Wakil Ketua Prof Ali Maschan Moesa dari UIN Sunan Ampel Surabaya dan DR Ir HM Faqih itu dari ITS Surabaya.