Sementara itu, Kepala SMKN 2 Surabaya, Bambang Poerwowidiantoro, menyebut ada beberapa metode pembelajaran yang diterapkan pada jurusan TKR. Pertama metode pembelajaran menggunakan kurikulum sinkronisasi dengan materi kompetensi Toyota - Technical Education Program (T-TEP).
Kedua, pembelajaran di bengkel di bagi pada stall praktek dan dibagi kelompok kecil-kecil dengan variasi materi yang berbeda dengan sistem rotasi pada putaran didalam kelompok dan antar kelompok.
"Pada pembelajaran praktek, kami menggunakan aplikasi worksheet online sehingga tidak menggunakan kertas. Pembelajaran menekankan pada penerapan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) untuk pembelajaran dan lingkungan sekolah," terangnya.
Terakhir, pembelajaran menggunakan Learning Managemen System team GP dari Toyota Astra Motor.
Editor : Wahyu Anggana