Kompas TV regional jawa timur

Dokter Spesialis Bedah Anak Ungkap Genetik dan Kelainan Sel Dapat Picu Lahirnya Bayi Kembar Siam

Selasa, 18 Maret 2025 | 18:01 WIB
dokter-spesialis-bedah-anak-ungkap-genetik-dan-kelainan-sel-dapat-picu-lahirnya-bayi-kembar-siam
dr. Poerwadi, Sp.B, Sp.BA (K), Dekan Fakultas Kedokteran Untag Surabaya, dalam Shearing Season Daring (Sumber: Istimewa)

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Dokter spesialis bedah anak, yang juga merupakan Dekan Fakultas Kedokteran Untag Surabaya, dr. Poerwadi, Sp.B, Sp.BA (K), menjelaskan berbagi pengalaman mengenai penanganan bayi kembar siam di Indonesia serta perjalanannya menjadi dokter spesialis bedah anak, dalam sesi berbagi ilmu melalui siaran langsung Instagram dengan tema "Operasi Ratusan Bayi Kembar Siam di Indonesia" pada Jumat, 14 Maret 2025.

Dr. Poerwadi merupakan anggota Persatuan Dokter Spesialis Bedah Anak Indonesia (PERBANI) yang saat ini aktif berpraktik di Rumah Sakit Darmo dan Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya, ini menjelaskan, bahwa bayi kembar siam dapat dideteksi sejak dalam kandungan.

"Kembar siam biasanya bisa dideteksi pada trimester kedua kehamilan, sekitar usia kehamilan 18 hingga 24 minggu. Pemeriksaan dilakukan dengan ultrasonografi (USG), yang memungkinkan dokter melihat apakah ada kelainan dalam pembagian tubuh atau organ bayi yang menunjukkan bahwa mereka saling terhubung," paparnya.  

Salah satu topik yang juga dibahas dalam sesi ini adalah faktor penyebab bayi kembar siam.  

"Kembar siam terjadi karena dua embrio yang seharusnya terpisah tidak dapat berkembang menjadi individu yang benar-benar terpisah. Penyebabnya bisa karena faktor genetik atau kelainan dalam proses pembelahan sel pada tahap awal perkembangan. Meski demikian, ibu hamil tetap disarankan untuk menjaga asupan nutrisi dengan baik, seperti mengonsumsi vitamin B6 dan protein, yang penting untuk kesehatan ibu dan janin," jelasnya.

Hingga kini, ia telah menangani sekitar 144 kasus bayi kembar siam, baik yang baru lahir maupun yang berada dalam kondisi kritis. Selain aktif dalam dunia medis, ia juga sering mengedukasi masyarakat mengenai kondisi ini agar orang tua lebih siap menghadapi kemungkinan tersebut.  

Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah apakah bayi kembar siam pasti tidak bisa diselamatkan.

Editor : Wahyu Anggana

1
2



BERITA LAINNYA


Close Ads x