Kompas TV regional jawa timur

Gelaran Teknologi Inovasi Siswa SD Untuk Lingkungan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 13:02 WIB
gelaran-teknologi-inovasi-siswa-sd-untuk-lingkungan
Siswa SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya Memaparkan Inovasi Aumincloth Relay (Sumber: Istimewa)

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya menggelar kegiatan bertajuk “Unjuk Karya Inovatif” dengan tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.

Kepala Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya, Achmad Zainuri Arif MPd dalam sambutannya menuturkan, Manusia diberi tugas istimewa untuk Menjadi Khalifah di Bumi oleh Allah Swt Agar dapat menjalankan tugas dengan baik, kita penting memiliki jiwa inovatif dan problem solver.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat memiliki keterampilan berinovasi dan problem solver agar bermanfaat bagi sesama”. Paparnya (16/5/25)

Pada kegiatan ini ada beberapa produk yang bermanfaat di kehidupan sehari-hari, seperti vacuum cleaner, miniatur jemuran otomatis, blender hingga alat pengupas bawang. 

Salah satu yang menarik yakni Aumincloth Relay (Automatic Mini Clothes Relay) Berbasis Arduino Nano. Alat ini berfungsi untuk menyimpan jemuran pakaian agar aman saat hujan turun.

Alat tersebut dibuat dengan mengolah beberapa bahan seperti Arduino nano, sensor air, USB, kabel, stick es krim, lem tembak. 

Cara kerjanya alat dihubungkan ke aliran listrik, kemudian sensor mendeteksi adanya air hujan. Jika sensor terkena air maka jemuran akan bergerak ke dalam rumah sehingga tidak terkena hujan.

Fahriza Aqila Hasan, salah satu anggota kelompok yang membuat Aumincoth Relay Jemuran Otomatis mengaku senang bisa membuat karya ini, semoga bisa menginspirasi masyarakat untuk bisa membuat jemuran otomatis yang sebenarnya sehingga dapat membantu ketika terlupa atau ditinggal ke luar saat hujan, sehingga jemuran tetap aman tidak kehujanan.

Kegiatan yang berlangsung Di Hall INACER Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 diadadakan berlatar belakang pentingnya kemampuan berfikir Inovatif dan Problem Solver ditanamkan sejak dini agar nantinya terbiasa dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar.

Editor : Wahyu Anggana




BERITA LAINNYA


Close Ads x