Kompas TV regional jawa timur

MPLS Ramah Dindik Jatim Tekankan Kampanye Anti Bulliying dan Perangi Judol

Senin, 14 Juli 2025 | 16:52 WIB
mpls-ramah-dindik-jatim-tekankan-kampanye-anti-bulliying-dan-perangi-judol
Seremonial pembukaan MPLS SMA Sederajat Provinsi Jawa Timur (Sumber: Istimewa)

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara serentak dibuka, (14/7). Di jenjang SMA, SMK dan SLB upacara pembukaan MPLS diikuti 530 murid baru di SMA 1 Hang Tuah Surabaya. Tahun ini MPLS Ramah jadi tema besar agar pelaksanaan pendidikan yang ramah, edukatif, efektif dan efisien, inklusif, partisipatif, dan fleksibel bisa terlaksana dengan baik. 

Di hari pertama pelaksanaan, ratusan murid yang merupakan perwakilan SMA/SMK dan SLB negeri di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik bersama kepala sekolah dan jajaran pemerintah provinsi Jawa Timur berkomitmen menjalankan MPLS anti perundungan, sekaligus memerangi Judi Online (Judol), Pinjaman Online (Pinjol), bullying hingga narkoba lewat penandatanganan bersama.

Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim mengatakan, upaya tersebut merupakan langkah awal dalam menjalankan MPLS Ramah, sesuai yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). 

"Salah satunya adalah di dalam MPLS Ramah itu menekankan tanpa ada perpeloncohan, anti perundungan, anti judi online, ketiga tentu diharapkan kita mensosialisasikan anti judul dan anti pinjol di lingkungan sekolah," ujarnya, Senin (14/7). 

Pentingnya kampanye ini, kata Aries karena saat ini para murid sangat dekat dengan gadget. Apalagi perkembangan teknologi yang kian pesat, akan memberikan arus informasi yang mungkin bisa menjadi miss pemahaman di lingkungan mereka. Dengan edukasi ini mereka bisa memilah informasi atau tindakan agar tidak terjerumus ke pinjol dan judol, serta narkoba.

"Sehingga nanti kita harapkan mereka tidak  terjerat pinjol dan tidak terjerat judi online. Karena itu kita harapkan ini bisa disosialisakan dengan baik,"tegasnya. 

Dalam MPLS Ramah ini, pelaksanaan dilakukan selama 5 hari. Selama MPLS mereka akan mengenal lebih dekat bagaimana lingkungan sekolah, kurikulum yang akan digunakan, aktifitas sekolah yang meliputi kegiatan ekstrakurikuler baik yang sifatnya akademik maupun non akademik serta gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat. 

Editor : Wahyu Anggana

1
2



BERITA LAINNYA


Close Ads x