Surabaya, KompasTV Jawa Timur – Sebanyak 45 jurnalis dari berbagai media dikukuhkan sebagai penerima beasiswa program magister setelah lolos seleksi program BRI Fellowship Journalism 2025.
Tahun ini jumlah pendaftar 256 jurnalis dari seluruh pelosok Indonesia dengan total 275 karya jurnalistik yang dikirim. Proses seleksi dilakukan secara ketat melalui tiga tahap yaitu administrasi, psikotes, dan journalist on site.
Pada tahap akhir, sebanyak 115 jurnalis dari media online, cetak, televisi, dan radio mengikuti proses mentoring dan coaching secara mendalam dari para jurnalis senior. Selama dua bulan masa pelaksanaan journalist on site, peserta menghasilkan lebih dari 2.400 pemberitaan positif mengenai BRI.
Dari seluruh proses itu, panitia menetapkan 45 jurnalis terpilih untuk mendapatkan beasiswa S2.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi mengatakan program ini menjadi bentuk nyata sinergi antara BRI dan insan pers nasional dalam membangun ekosistem jurnalisme yang sehat dan berkelanjutan.
BRI Fellowship Journalism merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk menciptakan kolaborasi berkelanjutan antara dunia media dan institusi perbankan.
"Program ini bentuk kolaborasi positif antara BRI, media, dan jurnalis, sehingga semua pihak mendapatkan manfaat," urainya, belum lama ini.
Dijelaskan, melalui program ini para peserta tidak hanya memperoleh akses pendidikan pascasarjana, tetapi juga mendapatkan pembekalan intensif dari 20 mentor yang terdiri dari pemimpin redaksi dan jurnalis senior dari berbagai media ternama di Indonesia.
"Tujuan utama dari program ini membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan antara BRI, media, dan jurnalis di seluruh Indonesia," tambah Hendy.
Hendy menambahkan, peningkatan kualitas jurnalis menjadi aspek penting dalam menghadapi tantangan zaman, terutama di tengah era digital yang terus berkembang cepat.
Editor : Wahyu Anggana