Fakultas Psikologi UC Gandeng California Baptist University Buka Program Double Degree

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Fakultas Psikologi Universitas Ciputra (UC) resmi menjalin kerja sama internasional dengan California Baptist University (CBU), Amerika Serikat. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang digelar di Kampus UC, Surabaya.

Acara penandatanganan dihadiri Dean of International Program CBU Bryan Davis, Professor of Psychology CBU Prof. Virgo Handojo, serta Dekan Fakultas Psikologi UC Dr. Livia Yuliawati, S.Psi., M.A., Ph.D., CLC.

Melalui kemitraan ini, mahasiswa program Sarjana Psikologi UC memiliki peluang menyelesaikan studi S1 di UC dan langsung melanjutkan program Magister Psikologi di CBU hanya dalam waktu lima tahun. Durasi tersebut lebih singkat dibandingkan jalur reguler yang biasanya membutuhkan enam tahun. Program double degree ini menawarkan dua peminatan untuk jenjang S2, yakni Industrial/Organizational Psychology dan Forensic Psychology.

“Kolaborasi ini menjadi tonggak bersejarah yang membuka akses internasional lebih luas bagi mahasiswa kami. Di tengah ketatnya regulasi pendidikan antarnegara, kemitraan ini mempercepat langkah mahasiswa untuk mendapatkan dua gelar dari dua institusi ternama di dua negara berbeda,” ujar Dr. Livia.

Berdasarkan data Institute of International Education (IIE), hanya sekitar dua persen mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi S2 di Amerika Serikat setiap tahunnya. Hal tersebut dipengaruhi berbagai faktor, seperti regulasi visa, validasi kurikulum, dan pengakuan gelar.

Dengan adanya MoU ini, UC dan CBU telah menyelaraskan kurikulum dan sistem akademik agar lulusan Psikologi UC dapat langsung melanjutkan studi S2 di CBU tanpa harus mengambil mata kuliah tambahan.

“Kami ingin mahasiswa Psikologi UC bisa melangkah lebih cepat, lebih jauh, dan lebih global. Inilah komitmen kami untuk menciptakan lulusan psikologi masa depan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tapi juga siap bersaing di kancah internasional,” tambah Dr. Livia.