“Nasionalisme tidak harus kaku, bisa kreatif dan sesuai zaman, tapi tidak boleh kehilangan esensi. Kemerdekaan kita diperjuangkan oleh manusia nyata, bukan tokoh fiksi,” tegasnya.
Supangat menekankan perlunya literasi digital yang dibarengi dengan desain algoritma yang berpihak pada nilai bangsa. Ia memperingatkan, tanpa langkah strategis, teknologi justru dapat mereduksi semangat perjuangan menjadi sekadar konten viral.
Editor : Wahyu Anggana