Kompas TV regional jawa timur

Busana Kreasi Siswa SMK Jawa Timur Jadi Sorotan Panggung Fashion Internasional

Senin, 8 September 2025 | 11:20 WIB
busana-kreasi-siswa-smk-jawa-timur-jadi-sorotan-panggung-fashion-internasional
Peragaan Busana Karya Siswa SMK Jawa Timur (Sumber: Istimewa)

Surabaya, KompasTV Jawa Timur – Murid SMK Jawa Timur kembali menorehkan prestasi membanggakan. Sebanyak 11 SMK ikut ambil bagian dalam peragaan busana internasional Centrestage ke-10: Asia’s Fashion Spotlight yang digelar di Hong Kong Convention and Exhibition Centre, 3–6 September 2025.

Mereka menggandeng Kekean Wastra Gallery untuk menampilkan karya busana, kain, dan aksesoris hasil kreasi murid SMK. Kesebelas sekolah tersebut antara lain SMKN 3 Malang, SMKN 1 Buduran Sidoarjo, SMKN 3 Kediri, SMKN 2 Boyolangu Tulungagung, SMKN 1 Donorojo Pacitan, SMKN 1 Turen Malang, SMKN 3 Blitar, SMKN 1 Wonoasri Madiun, SMKN 6 Surabaya, SMKN 2 Lumajang, dan SMKN 8 Surabaya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengaku bangga atas keterlibatan siswa SMK di panggung fesyen dunia. Menurutnya, langkah ini menjadi strategi penting untuk mengenalkan karya anak bangsa ke kancah global.

“Selama ini karya SMK kita dikenal di tingkat nasional. Kini, melalui Centrestage, kita membuktikan bahwa karya pelajar Jawa Timur juga layak bersaing di tingkat internasional,” ujarnya, Minggu (7/9).

Dalam pameran ini, siswa tidak hanya menampilkan busana dan aksesoris, tetapi juga mengikuti seminar bisnis fashion serta fashion show kelas dunia. Kesempatan ini membuka ruang bagi siswa untuk berjejaring dengan desainer internasional, brand global, dan pembeli dari berbagai negara.

Aries menambahkan, pengalaman ini memberi rasa percaya diri sekaligus motivasi bagi siswa untuk menapaki masa depan di industri fashion. Namun, ia juga mencatat perlunya perbaikan, mulai dari jumlah koleksi yang terbatas hingga penyesuaian ukuran busana dengan standar pasar global.

“Ke depan, kami akan mendorong pembentukan asosiasi SMK Tata Busana, galeri fashion SMK Jatim, hingga program peningkatan kompetensi guru, agar kualitas vokasi semakin siap bersaing di industri global,” jelasnya.

Editor : Wahyu Anggana

1
2



BERITA LAINNYA


Close Ads x