Surabaya, Kompas TV Jawa Timur – Rasa haru campur bangga dirasakan Ratu Sakinatul Aqila ketika lolos menjadi salah satu Ksatria Airlangga lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022. Pasalnya, Ratu sempat tidak menyangka dirinya akan diterima dan menjadi mahasiswa termuda pada program studi S1 Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Unair.
Selama menempuh pendidikan, siswa berusia 14 tahun 8 bulan itu telah mengikuti program akselerasi sejak menginjak jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setelah lulus dari MTs Unggulan Amanatul Ummah Surabaya, Ratu kembali mengambil program akselerasi di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik.
Sebagai anak akselerasi, Ratu mengaku ia memiliki ambisi besar perihal nilai akademik. Setiap harinya Ratu selalu menghabiskan waktu mempelajari setengah hingga satu bab baru. Ia tidak pernah tertinggal tugas-tugas sekolah yang ia kerjakan. Bahkan, biasanya Ratu begadang hingga tengah malam.
“Kalau lihat tugas yang bejibun, terus selesai rasanya kayak abis menang lotre. Kalau tugasnya banyak banget, aku pasti bikin self reward setelah ngerjainnya,” tutur Ratu dikutip dari laman resmi Unair, Selasa (5/4).
Siswa kelahiran Gresik, 15 Juli 2007 itu mengungkapkan, terkadang dirinya hampir menyerah. Namun, memiliki teman yang juga berambisi dan lingkungan akselerasi yang penuh semangat membuat Ratu kembali termotivasi untuk tidak tertinggal.
Tidak hanya unggul dalam akademik, Ratu juga mengikuti kelas tahfidz. Ia mengaku telah aktif menghafal Al-quran sejak kecil. Kini ia telah berhasil menghafal sebanyak 15 juz. Ratu juga sering mengikuti lomba-lomba tahfidz, hingga mendapat penghargaan di tingkat Kabupaten. Ia juga pernah menyabet juara 2 Bahasa Arab Kompetisi Bahasa Arab Nasional Tahun 2021 se-Kabupaten Gresik.
“Selain mengejar akademik, aku lebih fokus mengejar hafalanku. Karena aku percaya dengan prinsip yang mamaku tekankan sejak kecil, ‘kejarlah akhiratmu, maka dunia akan mengikuti’,” tambahnya.
Mengikuti akselerasi sejak SMP, Ratu mengharapkan dirinya juga dapat lulus lebih cepat ketika menempuh studi S1 Ilmu Politik. Ia juga berharap dapat bergabung bersama dengan BEM, sambil menuntaskan hafalan Al-quran.
“Aku ingin membanggakan Indonesia di kancah Internasional dan bermanfaat bagi semua orang,” harapnya.
Ratu berpesan pada para pejuang UTBK untuk terus yakin dalam berproses. Selain itu, ia juga mengingatkan untuk terus berjuang dan berdoa.“Usaha tidak akan mengkhianati hasil,” tuturnya.
Penulis : Wachid Mukaidori
Editor : Wahyu Anggana