Kolonel Yuni juga satu-satunya wasit wanita dari Indonesia yang mengikuti ajang interasional ini. Selain mengikuti seminar, Kolonel Yuni juga menjadi wasit Thailand Open Grand Prix 2022.
Ia bercerita, dalam meraih wasit internasional tidak mudah dan telah mempersiapkan sejak 2015 saat pertama mengenal Rule JJAU/JJIF. Kemudian mengikuti Referee Course saat Thailand Open 2018 ditempat yg sama, Rangsit University.
Saat itulah Kolonel Yuni aktif menjadi wasit JJAU dan tugas di Test event Asian 2018, Asian Games 2018 dan event serupa sampai saat ini sampai dipercaya mengemban tugas sebagai Ketua Komite Wasit Nasional (KWN) PBJI.
Saat baru lahir, KWN beranggotakan 7 orang pionir sehingga harus menata organisasi dari awal seperti menyusun aturan perwasitan PBJI. Pada Tahun 2021 anggota KWN naik drastis menjadi 17 orang dan bisa mengadakan rakernas pertama pada awal Tahun 2022 di RSPAU dr.S.Hardjolukito Yogyakarta.
“Menjadi wasit nasional PBJI tidak mudah, syaratnya wajib mengikuti sertifikasi wasit atas usulan dari perguruan anggota PBJI. Bila lulus ujian dg nilai tertentu maka bisa diangkat menjadi anggota KWN. Wasit yang dianggap mampu dan bisa berbahasa Inggris minimal usia 18 tahun bisa direkomendasi ikut seminar internasional oleh KWN dan PBJI,” pungkas Yuni.
Penulis : Wachid Mukaidori
Editor : Wahyu Anggana