Surabaya, Kompas TV Jawa Timur – Gelaran Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) yang akan berlangsung di Malang Raya pada November 2022 mendatang bisa menjadi ajang promosi wisata untuk menggairahkan ekonomi Jawa Timur.
Pemikiran ini mengemuka saat audiensi pengurus PWI Jawa Timur dengan Ketua DPRD Jatim Kusnadi, di Gedung DPRD Jl Indrapura, Jumat (29/7).
DPRD Jawa Timur mendukung sepenuhnya Jawa Timur sebagai tuan rumah pelaksanaan Porwanas ke-13 yang diikuti 35 kontingen PWI dari berbagai provinsi se Indonesia mulai 21-27 November 2022.
"Kami mendukung penuh pelaksanaan porwanas 2022 di Jawa Timur, event olahraga para wartawan yang sempat tertunda ini, bisa dijadikan pembangkit semangat kebangkitan Jawa Timur," urainya.
Dijelaskan Kusnadi, Porwanas bukan hanya ajang silaturahmi dan olahraga wartawan dari berbagai daerah, lebih dari itu juga bisa dijadikan promosi wisata yang sempat berhenti akibat pandemi Covid-19. Bila kunjungan wisata bergairah kembali maka ekonomi juga bisa bangkit.
“Bukan hanya wisata Malang Raya, tetapi juga mengenalkan promosi wisata daerah lain melalui berbagai diskusi, kajian dan kegiatan," kata politisi PDIP ini.
Pada kesempatan itu, Kusnadi juga berharap pada pelaksanaan Porwanas yang bersamaan dengan Hari Pahlawan agar menggelar diskusi dan kajian tentang peran para tokoh Jawa Timur dalam pertempuran 10 November 1945.
"Pertempuran 10 November tetap menjadi ikon semangat kebangkitan seluruh elemen Jawa Timur, oleh karena itu perlu dimunculkan kajian oleh para wartawan tentang para tokoh yang menginspirasi gerakan pertempuran tersebut selain Bung Tomo, " harapnya.
Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim mengapresiasi dukungan DPRD Jawa Timur pada pelaksanaan Porwanas tahun ini. Porwanas kali ini juga memperlombakan karya jurnalistik dan fotografi sebagai ajang promosi wisata Jawa Timur, khususnya Kota Malang dan beberapa daerah di Jawa Timur.
Bukan itu saja. Kegiatan Porwanas ini juga akan digelar Konferensi Nasional PWI yang mengakaji berbagai pokok pikiran tentang pembangunan ekonomi, wisata dan berbagai kajian sejarah sebagai inspirasi semangat generasi milenial. " Kajian-kajian tersebut akan diskusikan dan dibukukan sebagai pengetahuan para wartawan dan jurnalis dalam mengembankan karyanya," tutur Lutfil Hakim.
Penulis : Wachid Mukaidori
Editor : Wahyu Anggana