Gresik, KompasTV Jawa Timur - Kodam V Brawijaya bersinergi dengan Petrokimia dan Pemkab Gresik memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif. Kegiatan ini ditandai dengan penanaman padi Idaman di lahan milik TNI seluas 15 hektar di Desa Wedoroanom, kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Rabu (14/12/2022).
Penanaman perdana di lahan milik TNI AD, dihadiri Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol inf Ahmad Salah Rahanar, Sekretaris Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono, Kepala dinas pertanian, Eko Anindito Putra, instansi terkait dan sejumlah kelompok tani.
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto mengatakan pemanfaatan lahan tidur ini merupakan program Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman agar jajaran TNI AD mengolah lahan tidur menjadi lahan pertanian produktif.
“Pengolahan tidur ini merupakan satu strategi bersama untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan,” ujarnya.
Dikatakanya, pada tahun 2022 ini, Kodam V Brawijaya telah mengolah lahan tidur seluas 300 hektar di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Untuk wilayah Gresik, TNI AD bersinergi dengan Petrokimia dan Pemkab Gresik mengolah lahan seluas 15 hektar.
“Tidak hanya menanam padi, tetapi juga beragam komoditas lainnya, di antaranya ketela, sorgum, kedalai, jagung dan tanaman produktif lainnya,” terangnya.
Kolaboraksi (kolaborasi dan beraksi) ini, lanjutnya diharapkan menjadi solusi pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional maupun di masing masing daerah. ”Oleh karena itu, Kami sangat mengapresiasi Petrokimia dan Pemkab Gresik mendukung TNI menjaga ketahanan pangan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Kepala dinas pertanian Gresik, Eko Anindito Putra , mengatakan, untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian dibutuhkan dukungan semua elemen, termasuk TNI AD dan Petrokimia Gresik. Oleh karena itu, Pemkab Gresik sangat mendukung program ini demi terwujudnya swasembada pangan di Gresik.
“Semoga kebersamaan ini, memudahkan Pemkab Gresik mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Sementara itu, Petrokimia memberikan dukungan dengan menyalurkan bantuan berupa pupuk Urea, Petro ZA Plus dan NPK Phonska. Petrokimia Gresik juga menyediakan layanan mobil uji tanah gratis yang bisa dimanfaatkan petani untuk mengecek kandungan hara di lahan tersebut.
“Kami berharap bantuan pupuk berkualitas dari Petrokimia Gresik, akan meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan mewujudkan swasembada pangan,“ tandas Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik.
Editor : Wahyu Anggana