Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Pemerintah Kota Surabaya terus gencar menjalankan Program Dandan Omah atau Rumah Tak Layak Huni (Rutilahu) dengan target lebih dari 3 ribu unit renovasi rumah keluarga kurang mampu Di Surabaya.
Kali ini berkolaborasi dengan Yayasan Manarul Ilmi Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (YMI ITS), Rutilahu berhasil merenovasi rumah milik Zainal Arifin di Jalan Tempurejo IX, Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya.
Rumah warisan keluarga Zainal ini tak hanya dipugar tapi juga didesain menjadi lebih lebar dari ukuran sebelumnya 3x7 meter menjadi 5 x 7 meter.
Zainal mengungkapkan sejak rumah ini dibangun belum pernah dilakukan renovasi. Dengan penghasilan bersama istrinya dari sablon dan jahit, ia hanya bisa menghasilkan Rp 1,5 juta tiap bulannya.
"Itupun habis buat sehari-hari sama sekolah anak yang sekarang SD dan SMA. Makanya tidak pernah terpikirkan buat renovasi," ujarnya ketika ditemui, Selasa (14/2/2022).
Dikatakan Zainal, kondisi rumahnya memang cukup memprihatinkan, apalagi saat hujan banyak bagian di rumahnya yang bocor sehingga ia harus menaruh banyak ember untuk menampung air hujan yang masuk ke rumah.
Di sisi lain, Adi Dharma, Ketua 1 YMI ITS dipilihnya rumah Zainal tak lepas dari lokasinya yang masih berada di sekitar ITS.
Editor : Wahyu Anggana