Ketahanan Pangan di Kabupaten Gresik Masuk 15 Besar Terbaik di Indonesia!

Jawa timur | Selasa, 11 Juli 2023 | 13:52 WIB
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat Mengecek Kesehatan Ternak (Sumber: Dedi Heriyanto/KompasTV Jawa Timur)

Eko Anindito Putro menambahkan  program Gresik Agropolitan juga berhasil mendongkrak produksi komoditas unggulan pertanian. Secara kumulatif, total produksi komoditas unggulan pertanian pada tahun 2022 meningkat sebesara 2.721 ton dibandingkan tahun 2021. Padi (393 ribu ton), Jagung (125 ribu ton), Cabe (27,9 ribu ton), Mangga (78,7 ribu ton), Pisang (28 ribu ton), dan Kunyit (23 ribu ton). Produksi padi di Kabupaten Gresik menjadi terbesar ketujuh dan menyumbang 4,32% produksi padi di Jawa Timur

“Melalui Program Gresik Agropolitan bertekad menjadikan Kabupaten Gresik sebagai kawasan agropolitan karena wilayah Gresik dinilai sangat potensial di bidang pertanian, khususnya produk tanaman pangan, hortikultura, dan buah” ungkapnya. 

Lebih jauh, Eko Anindito Putro mengungkapkan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik 2021-2026, peningkatan produktivitas pertanian, peternakan, dan perkebunan berkat program Nawa Karsa Gresik Agropolitan yang dijalankan Dinas Pertanian Kabupaten Gresik. 

"Sejumlah program yang dilakukan antara lain penyediaan dan pengembangan prasarana pertanian,  penyediaan dan pengembangan sarana pertanian, penyuluhan pertanian, dan peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat," pungkasnya.


TERBARU