Polri Miliki Ditressiber, Jagoan Hosting Anggap Langkah Tepat

Jawa timur | Senin, 23 September 2024 | 18:27 WIB
Praktisi Dunia Digital, Andina Paramita Saat Berbagi Tips soal Menghadapi Tantangan Kejahatan Siber (Sumber: Istimewa)

Serta, didukung dengan sumber daya manusia yang terlatih dan prasarana yang lebih memadai. Sehingga, kedepannya pengungkapan kejahatan siber bisa lebih cepat, efektif dan memberikan rasa aman bagi masyarakat dan juga para pelaku industri digital dalam mengelola data pribadi dan transaksi online.

"Tanpa peran Polri, keamanan digital masyarakat dan negara akan rentan terhadap berbagai ancaman yang merusak integritas informasi dan infrastruktur," ujarnya.

Andina juga membagikan sejumlah tips aman di dunia digital. "Pertama gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA). Menambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mengharuskan verifikasi tambahan saat login ke akun penting seperti email, media sosial, dan perbankan," tuturnya. 
   
Kedua, sambung Andina, harus ada perbarui kata sandi secara berkala.  "Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun. Hindari menggunakan informasi pribadi yang mudah ditebak," bebernya.

Masih kata Andina, langkah ketiga adalah hindari Phishing. "Waspadai email atau pesan mencurigakan yang meminta informasi pribadi. Pastikan untuk tidak mengklik tautan yang tidak dikenal. Keempat adalah gunakan jaringan aman. Hindari mengakses akun penting melalui Wi-Fi publik. Gunakan VPN (Virtual Private Network) saat berada di jaringan yang tidak aman," paparnya.

Kelima dan terakhir, tambah Andina, harus ada backup data secara berkala. Memastikan untuk menyimpan salinan data penting di tempat yang aman. Sehingga jika terkena serangan seperti ransomware, data tersebut masih bisa diakses.

"Lalu perbarui sistem dan perangkat lunak. Pastikan semua perangkat lunak, termasuk antivirus dan firewall, selalu diperbarui untuk melindungi dari ancaman terbaru. Dengan adanya peningkatan kesadaran dan perlindungan di tingkat individu serta kolaborasi dengan lembaga seperti Ditressiber, keamanan siber nasional dapat semakin diperkuat," tutur Andina.

Apresiasi juga disampaikan akademisi Universitas Brawijaya (UB) Dr Faizin Sulistio dimana pembentukan Ditressiber di 8 Polda menjawab tantangan kejahatan siber yang semakin meluas.

"Karena kejahatan siber memang mulai meluas. Tidak hanya di kota-kota besar, seiring perkembangan teknologi informasi komunikasi yang sudah menjadi kehidupan sehari-hari. Sehingga kejahahatan siber kemudian menjadi lebih massif," ujar Pakar Hukum Pidana dan Kejahatan Siber ini.


TERBARU