Polres Malang Catat Penurunan Angka Kriminalitas 13,7% di Tahun 2024
Jawa timur | Selasa, 31 Desember 2024 | 09:12 WIBMalang, KompasTV Jawa Timur - Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2024 di Mapolres Malang, Senin (30/12/2024). Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana memaparkan capaian kinerja Polres Malang sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan angka kejahatan secara signifikan.
“Tren kejahatan menurun jika dibandingkan tahun 2023. Kami berhasil menekan angka kejahatan sebesar 13,7%,” ungkap AKBP Putu Kholis Aryana.
Kapolres menambahkan, berdasarkan data, laporan tindak pidana turun dari 3.199 kasus pada tahun 2023 menjadi 2.762 kasus pada 2024. AKBP Putu Kholis memaparkan sejumlah kasus penting yang berhasil diungkap sepanjang 2024, di antaranya:
Pembunuhan dan Perampokan di Pakis
Pada 22 Maret 2024, Polres Malang mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang lansia di Kecamatan Pakis. Korban AS (60) ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher. Pelaku yang merupakan kakak beradik telah diamankan.
Pengemasan Ulang Beras Bulog
Pada 15 Maret 2024, Polres Malang membongkar praktik pengemasan ulang beras Bulog menjadi beras premium. Tiga pelaku diamankan, termasuk pemilik gudang berinisial EH. Pelaku meraup keuntungan hingga Rp 45 juta dalam lima bulan terakhir.
Home Industri Miras Ilegal
Sebuah home industri minuman keras ilegal di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pakis, berhasil diungkap pada 7 Juni 2024. Barang bukti berupa arak trobas disita, dan pelaku telah diproses hukum.
Penggerebekan Home Industry Sabu
Pada 17 April 2024, Polres Malang menggerebek pabrik sabu di Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Penggerebekan ini bermula dari Operasi Pekat Semeru 2024. Tiga tersangka diamankan dalam operasi tersebut.