Terafiliasi Khilafatul Muslimin, Pesantren di Mojokerto Tidak Terdaftar Kemenag

Mojokerto, KompasTV Jawa Timur - Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia, Kabupaten Mojokerto, Jawa timur, memastikan Ponpes Ukhuwah Islamiyyah yang terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin, tidak terdaftar.

Pihak Kementerian Agama akan berkoordinasi dengan pihak lain, dan aparat keamanan, untuk melakukan pemantauan aktifitas belajar mengajar yang ada di Pondok Pesantren tersebut.

Setelah penangkapan terhadap AS, salah satu tokoh sentral Khilafatul Muslimin yang berperan sebagai Menteri Pendidikan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto memastikan, Ponpes Ukhuwah Islamiyyah yang terafiliasi dengan Khilafatul Muslimin, di Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, tidak terdaftar di Kementerian Agama.

Di Kabupaten Mojokerto, saat ini terdapat 173 pesantren yang terafiliasi dengan ormas keagamaan. Seperti Lembaga Dakwah Islam Indonesia, Muhammadiyah, serta paling besar yakni Nahdlatul Ulama.

Informasi yang didapatkan Kementerian Agama, terdapat 24 santri yang ada di Pesantren tersebut, dan menjalani aktivitas belajar mengajar. Pihak Kementerian Agama, masih akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk aparat keamanan, untuk menindaklanjuti, adanya aktifitas pesantren yang tidak terdaftar, dan mengajarkan doktrin khilafah islamiyah untuk menggantikan ideologi pancasila.

Baca Juga: PWNU Jatim Sebut Hewan Suspek PMK Tidak Sah Untuk Kurban

Pesantren Ukhuwah Islamiyyah di Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto sendiri, telah berdiri beberapa tahun lalu. Ponpes dengan visi misi menjadikan mujahid tegaknya khilafah ini, dikenal tertutup dan tidak ada warga lokal yang belajar agama di ponpes ini.

#pesantren #pondok #khilafatul #muslimin #ukhuwah #islamiyah #mojokerto #jawatimur

Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :

Facebook  : https://www.facebook.com/kompastvjawatimur

Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim

Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim

Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim