Inilah sesungguhnya puasa yang membahagiakan secara hakiki, selain keikhlasan dalam menunaikannya karena dimensi spiritual dan sosial puasa menginternalisasi pada pribadi secara tulus dan ikhlas. Pribadi demikian menunjukkan kesadaran bahwa kita sebagai hamba Allah wajib tunduk dan patuh tidak hanya kewajiban langsung kepada-Nya (dimensi vertikal) akan tetapi juga tunduk dan patuh melaksanakan kewajiban sosial yang ditunjukkan di antaranya saling menyanyangi dan memiliki kepedulian kepada sesama (dimensi horisontal). Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga puasa kita diterima oleh Allah
Swt, aamiin.
Wallahu A'lam Bisshawab.
Oleh:
Prof Dr Muhammad Turhan Yani MA
Ketua Komisi Pendidikan MUI Jawa Timur dan Direktur LPPM Unesa
Editor : Wahyu Anggana