Surabaya, Kompas TV Jawa Timur – Tim Humas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Jawa Timur mengunjungi Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur di Jalan Taman Apsari Surabaya, Rabu (7/6) siang. Rombongan diterima langsung oleh Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim beserta pengurus harian yang mendampingi.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengenalkan tugas dan fungsi BRIN sekaligus memperkenalkan Kawasan Sains Said Djauharsjah Jenie di Surabaya dan Kawasan Konservasi Ilmiah Kebun Raya Purwodadi BRIN di Pasuruan yang merupakan dua fasilitas riset dan inovasi BRIN di Jawa Timur.
Koordinator Humas BRIN Jawa Timur Fitria Rizky Wijaya di hadapan pengurus PWI Jawa Timur dan sejumlah wartawan yang hadir mengatakan, eksistensi BRIN sebagai salah satu badan negara yang berkecimpung dalam dunia penelitian, riset, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan masih belum dikenal secara luas di kalangan masyarakat.
Fitria menambahkan, BRIN memiliki harapan untuk membranding diri sehingga membutuhkan bantuan dari pemberitaan di media massa. Menurutnya, banyak kegiatan BRIN, terutama di daerah, yang belum tercover pemberitaan secara masif sehingga hasil-hasil riset dan inovasi yang sudah dilakukan kurang diketahui oleh masyarakat.
“Atas dasar itulah kami bersilaturahmi ke PWI Jawa Timur sebagai upaya branding dan membangun relasi dengan teman-teman media massa. Tanpa bantuan pemberitaan dari teman-teman media massa, hasil penelitian yang sudah dilakukan kurang terdengar dan tidak diketahui khalayak,” tutur Fitria dalam diskusi yang digelar di Aula PWI Jawa Timur tersebut.
Menanggapi pernyataan Fitria, Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim mengatakan bahwa di era saat ini semua instansi pemerintah maupun swasta sudah menggunakan media sosial sebagai alat untuk mempublikasikan aktivitasnya.
Namun peran media massa, baik cetak, online dan elektronik masih sangat signifikan menjadi penyampai informasi kepada masyarakat.
Editor : Luky Nur Efendi