Lutfil juga memberi masukan kepada BRIN untuk mengawal kebijakan pemerintah agar hasil riset dan inovasi yang dilakukan oleh para peneliti bisa tepat guna dan membumi di tengah masyarakat.
Menurut Lutfil, kerap terjadi hasil riset yang dilakukan tidak bisa diproduksi secara massal lantaran berbagai alasan dari pemerintah sebagai pengambil kebijakan.
“Harapan saya sebagai warga masyarakat, hasil penelitian BRIN tidak hanya berhenti sebatas pada penemuan-penemuan baru tapi tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Ada beberapa kasus terjadi hasil penelitian dan riset tidak bisa diproduksi massal lantaran tersandung kebijakan pemerintah,” tegas pria asal Jember ini.
Sejumlah masukan juga disampaikan oleh peserta yang hadir kepada BRIN, di antaranya usulan agar BRIN melakukan riset-riset dan inovasi serta berkolaborasi dengan badan atau organisasi terkait di bidang pertanian, kelautan, dan sumber daya alam.
Humas BRIN Jawa Timur menyatakan kesediaannya menjadi penghubung wartawan yang membutuhkan akses informasi terkait riset dan inovasi, termasuk menghubungkan wartawan dengan narasumber peneliti di seluruh Indonesia.
Editor : Luky Nur Efendi