Gresik, Kompas.TV Jawa Timur - Kompetensi lulusan Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) di Kabupaten Gresik Jawa Timur terus ditingkatkan. Dalam wisuda ke-VII kali ini, ratusan mahasiswa kampus dibawa korporasi ini bersertifikat keahlian.
Rektor UISI, Prof Herman Sasongko mengatakan sertifikasi keahlian ini penting, mengingat tantangan di dunia kerja sangat kompleks. "Ada 30 persenan yakni 137 mahasiswa yang mendapat sertifikasi keahlian," katanya, Sabtu (23/9/2023).
Prof Herman menerangkan, total 383 mahasiswa lulus dari 10 program studi dengan lama studi rata-rata 8,5 semester dan IPK 3.44. Tahun ini UISI kembali melepas mahasiswa berprestasi dari 10 program studi yang ada.
Dengan total 51% wisudawan yang mendapat gelar cumlaude atau dengan pujian. Prof Herman berkata, UISI membuktikan sukses melahirkan mahasiswa yang berprestasi, telah bekerja maupun berwirausaha.
"Kami berhasil memberikan tantangan tersebut hingga para wisudawan pada hari ini sebagian besar telah mencetak prestasi baik dalam program magang bersertifikat yang diikuti, maupun para wisudawan yang telah memiliki pekerjaan dan berwirausaha sebagai tantangan baru ke dunia kerja," terangnya.
Herman menambahkan, dari lulusan itu ada 127 wisudawan tahun ini telah bekerja dan berwirausaha, beberapa diantaranya tercatat bekerja di perusahaan PT. Bank Mandiri, PT Semen Indonesia, PT. Pupuk
Indonesia, dan masih banyak lainnya.
Sedangkan sebanyak 53 wisudawan tahun ini tercatat mengikuti magang bersertifikat di beberapa perusahaan ternama seperti PT. Terminal Teluk Lamong, PT. Bank Jatim, PT. Petrokimia Gresik, dan masih banyak lainya.
"Pencapaian para mahasiswa ini patut diberikan apresiasi mengingat bahwa selama masa belajarnya, mereka mampu menerapkanya hingga bisa mencapai pencapaian baru sebelum lulus. Dan bahkan dapat direkrut Perusahaan sebelum lulus."
"Tak hanya soal pendidikan dan riset. Kami juga menginisiasi kemajuan daerah melalui konsep pentahelix yakni kolaborasi antara pemerintah, kampus, pelaku usaha, LSM dan media," tutup rektor UISI.
Editor : Wahyu Anggana