"Usai mengikuti pelatihan, para pencari kerja mendapatkan sertifikasi keahlian yang dibutuhkan dunia industri. Ini menjadi kunci keberhasilan Disnaker menurnkan angka pengangguran," tegasnya.
Sebelumnya, lanjut Andhy, angka pengangguran sempat mengalami kenaikan dampak Covid-19. Namun, sejak 3 tahun terakhir angka pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Gresik terus mengalami penurunan.
"Artinya, makin banyaknya angkatan kerja yang mendapatkan pekerjaan. Terbukti angka TPT terus menurun dari 8,21 persen di tahun 2020 turun menjadi 8 persen di tahun 2021 dan pada tahun 2022 turun lagi menjadi 7,84 persen," jelasnya.
Masih kata Andhy, untuk program Gresik Seger Output kunci Bumi Gresik (Buruh Migran), Disnaker memberikan perlindungan dan kompetensi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau calon PMI serta pemberdayaan PMI purna dan keluarganya.
Editor : Wahyu Anggana