Perlindungan data pemilih adalah kunci untuk menjaga integritas pemilu dan menciptakan proses
yang demokratis, transparan, aman, dan adil. Meskipun KPU telah menerapkan regulasi untuk
melindungi data pribadi peserta pemilu, tantangan perlindungan data ini harus terus diatasi untuk
menjaga kepercayaan warga dalam pemilu elektronik di era digital ini.
Terdapat beberapa langkah untuk meningkatkan perlindungan data pemilih:
1. Komunikasi Kepemimpinan dalam Keamanan Siber
Alur informasi keamanan siber yang dibangun melalui komunikasi oleh pimpinan organisasi menjadi pilar utama dalam manajemen keamanan siber.
2. Keamanan Sumber Kode
Sumber kode perangkat lunak pemilu harus disusun dengan hati-hati dan diuji untuk mengidentifikasi celah keamanan. Pemerintah dan badan pemilihan perlu berinvestasi dalam pengembangan perangkat lunak yang aman.
Editor : Wahyu Anggana