Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Tim riset yang terdiri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, dan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA dengan dukungan dana dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), berhasil mengembangkan teknologi AGV (Automated Guided Vehicle) Combine Terminal Tractor (CTT) yang memiliki fitur docking otomatis, Jumat (23/2/2024).
Teknologi ini merupakan teknologi merah putih yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, keamanan, dan kualitas operasional di terminal peti kemas.
AGV CTT adalah truk otomatis yang memiliki fitur yang memungkinkan AGV CTT untuk mengambil dan menempatkan kontainer di docking station secara otomatis, tanpa perlu bantuan manusia. Docking otomatis menggunakan algoritma dan sensor yang dapat mengatur AGV CTT agar dapat berhenti tepat di posisi yang diinginkan, serta mengatur ketinggian dan sudut chasis truk agar sesuai dengan docking station.
Teknologi AGV CTT dengan fitur docking otomatis ini merupakan hasil dari riset selama 3 tahun yang dimulai sejak tahun 2019 dan dibiayai oleh LPDP melalui program RISPRO, yaitu program pendanaan riset yang fleksibel dan multi tahun. Riset ini melibatkan berbagai pihak, yaitu ITB sebagai pengembang teknologi, INKA sebagai produsen AGV CTT, dan Pelindo sebagai user dan penyedia lokasi pengujian
Editor : Wahyu Anggana