Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang bergerak di bidang komoditas gula, meluncurkan program ”Penguatan Tebu Rakyat” di Surabaya, pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani tebu dan mendukung pencapaian swasembada gula nasional pada 2028 mendatang.
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani mengatakan, program ini fokus pada peningkatan kualitas budidaya tebu, mulai dari penyediaan bibit unggul, penggunaan pupuk yang tepat, hingga pemanenan pada waktu yang optimal.
“Selain itu, SGN juga memberikan akses yang lebih mudah bagi petani terhadap pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus,” ujar Ghani.
Ghani menjelaskan, peningkatan produktivitas tebu adalah kunci untuk mencapai swasembada gula. Dengan meningkatkan produktivitas dari 5 ton menjadi 8 ton per hektare, biaya produksi gula dapat ditekan secara signifikan.
“Jika produktivitas petani meningkat, maka harga pokok produksi gula akan turun. Ini akan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi petani,” jelasnya.
Ghani menyebut, jika petani mampu menaikkan produktivitas 5 ton menjadi 8 ton per hektare, untuk menghasilkan 1 kg HPP gula turun dari sekitar Rp 9.763/kg menjadi hanya Rp 6.269/kg. Biaya ini sudah termasuk sewa lahan, sehingga bila lahan milik sendiri biaya pokoknya bisa turun.
“Bila produktivitas bisa 8 ton per hektare, sekarang gula Rp 15.000, uangnya sudah Rp 120 juta, kesimpulannya petani mendapat Rp 47 juta per hektare kalau lahan sendiri bisa mencapai Rp 60 juta,” terangnya.
“Bila produksi tebu 8 ton per hektare dengan asumsi luas lahan tebu 500 ribu hektare, secara nasional bisa menghasilkan minimal 4 juta ton gula. Artinya untuk mencapai swasembada gula konsumsi itu bukan target yang berlebihan,” sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi mengatakan, penguatan ekosistem tebu rakyat ini menjadi salah satu kunci untuk mewujudkan swasembada gula konsumsi pada 2028 mendatang.
“Dengan berbagai upaya yang dilakukan, SGN optimistis dapat mencapai target swasembada gula pada tahun 2028. Dengan meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat kemitraan antara perusahaan dan petani, target tersebut diyakini dapat tercapai,” pungkasnya.
Editor : Wahyu Anggana