Wabup Sidoarjo Mimik Idayana menegaskan pentingnya momentum Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) sebagai ajang refleksi dan penguatan komitmen terhadap prinsip keterbukaan, transparansi, akuntabilitas, serta partisipasi publik.
"Keterbukaan informasi bukan hanya amanat undang-undang, tapi juga kebutuhan zaman. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri tanpa kontrol dan partisipasi aktif dari masyarakat," tegasnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur yang turut serta menginisiasi dan menggerakkan budaya keterbukaan informasi di seluruh wilayah Jatim.
Menurutnya, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan dalam mendorong pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel.
Pemkab Sidoarjo, lanjut dia, tidak alergi dengan kritik. ’’Ini adalah salah satu bentuk agar Pemerintah Sidoarjo terus berbenah, supaya Sidoarjo bisa lebih baik lagi. Karena tanpa pemberitaan, kami tidak akan bisa mengoreksi diri sendiri,” ungkapnya.
Dalam acara itu juga dilakukan penyerahan tiga pohon jambu KIP dari Komisi Informasi Jatim kepada Wabup Sidoarjo, Dandim didampingi Kapolres Sidoarjo, serta Kepala Diskominfo Jatim.
Tiga pohon itu sebagai simbol tiga nilai utama keterbukaan informasi. Yakni, transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi.
Pohon jambu dipilih karena dikenal sebagai tanaman yang terbuka. Daun-daunnya lebat namun tidak menutupi cahaya. Buahnya menggoda dan tumbuh di tempat yang mudah dijangkau, bahkan siapapun bisa memetiknya.
Editor : Wahyu Anggana