Kompas TV regional jawa timur

Wamen BUMN Aminuddin Ma ruf, Dorong Perusahaan BUMN Belanja Produk UMKM

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 12:34 WIB
wamen-bumn-aminuddin-ma-ruf-dorong-perusahaan-bumn-belanja-produk-umkm
Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Maruf saat kunjungi pameran produk UMKM di Surabaya (Sumber: Istimewa)

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Wakil Menteri BUMN, Aminuddin Ma’ruf, menyoroti rendahnya penyerapan belanja BUMN untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam pembukaan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025 di Pakuwon Mall Surabaya, Jumat (01/08/2025), Aminuddin menegaskan bahwa peningkatan belanja BUMN untuk UMKM adalah langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Aminuddin mengungkapkan bahwa belanja BUMN untuk UMKM pada tahun 2024 hanya mencapai Rp60 triliun, atau sekitar 5,2% dari total belanja BUMN. Angka ini dinilai masih jauh dari ideal, mengingat potensi UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.

“Ini masih sangat rendah dan menjadi pekerjaan rumah kita bersama. BUMN harus lebih aktif menyerap produk UMKM,” tegas Aminuddin.

Ia meminta perusahaan-perusahaan BUMN seperti Pertamina, Telkom, dan Bank Mandiri untuk memprioritaskan produk UMKM dalam pengadaan barang dan jasa, termasuk di kantor cabang mereka.

“Contoh kecil saja, jangan lagi menggunakan minuman dari merek besar. Gunakan produk UMKM lokal,” ujarnya.

PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2025**, yang berlangsung dari 31 Juli hingga 3 Agustus secara offline dan hingga 31 Agustus secara online, menjadi bagian dari komitmen Kementerian BUMN dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang inklusif dan berdaya saing.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, menyebut bahwa fasilitas yang diberikan BUMN, seperti penyediaan lapak di pusat perbelanjaan elit, memberi peluang besar bagi UMKM untuk menjangkau konsumen dengan daya beli tinggi.

“Ini bukan hanya soal promosi, tapi soal positioning. UMKM harus tampil percaya diri di ruang yang sama dengan brand besar,” jelasnya.

Kementerian BUMN juga berencana menggelar Jelajah Kuliner Indonesia di Medan pada September mendatang sebagai bagian dari perluasan program pemberdayaan UMKM. Loto menekankan pentingnya sinergi antar Rumah BUMN di seluruh Indonesia untuk berbagi praktik terbaik dalam pembinaan UMKM.

Meski UMKM di Jawa Timur dinilai cukup maju, Loto mengakui bahwa tantangan untuk menembus pasar internasional masih kompleks dan memerlukan kajian mendalam.

Editor : Wahyu Anggana




BERITA LAINNYA


Close Ads x