Kegiatan itu berupa 2 kali penyelenggaran UKW, yakni UKW Angkatan 44 pada tanggal 28 – 29 September 2022 dan UKW yang akan diselenggarakan 12-13 November 2022 mendatang dan satu kegiatan penyelenggaraan FGD.
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengapresiasi apa yang dilakukan SKK Migas yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi wartawan.
Menurut Lutfil, peningkatan kompetensi masyarakat termasuk wartawan memang harus menjadi perhatian bersama. Karena, kerja kerja yang dihasilkan wartawan juga akan berimbas kepada publik.
“Kompetensi wartawan akan sangat menentukan kualitas informasi yang beredar di tengah masyarakat. Semakin kompeten wartawannya maka akan meningkat pula asupan informasi yang dinikmati publik,” jelas Lutfil.
Secara khusus Lutfil juga mengingatkan, uji kompetensi wartawan memang masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yaitu belum bisa menguji wilayak etik dan moral wartawan.
“UKW memang sulit untuk mengukur kualitas moral dan etik peserta, tetapi setidaknya apa yang diujikan dalam UKW saat ini bisa meminimalisir kemungkinan terjadi penyalahgunaan profesi wartawan,” pungkas Lutfil.
Ketua Komisi Pendidikan PWI Pusat Hendro Basuki sekaligus sebagai koodinator penguji UKW angkatan 44 kemarin menilai dari 30 peserta yang terbagai dalam lima kelas yakni 1 kelas utama, 1 kelas madya dan 3 kelas muda sudah kompeten.
Editor : Luky Nur Efendi