"Kami merasa senang bila seluruh perguruan silat rukun dan guyub. Sebaliknya, kami merasa prihatin dan sedih apabila ada perselisihan antar perguruan silat," terangnya.
Sementara itu, Asisten 1 Pemkab Gresik, Suyono, mengatakan Pemkab Gresik mengatakan menciptakan situasi Gresik yang aman, tertib, damai dan guyub menjadi tanggungjawab semua pihak, termasuk perguruan pencak silat. “Oleh karena itu, deklarasi damai perguruan pencak silat diharapkan membawa Gresik semakin lebih kondusifitas dan maju,” ujarnya.
Deklarasi damai menghasilkan 9 kesepakatan diantaranya melestarikan pencak silat sebagai warisan Budaya bangsa, menjaga Kondusifitas keamanan dan kenyamanan Masyarakat, mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam menjaga solidaritas perguruan pencak silat,mendukung penuh TNI, POLRI dan Pemda dalam upaya memelihara kamtibmas.
Kemudian masing-masing ketua perguruan pencak silat siap bertanggungjawab apabila melanggar deklarasi damai, tidak melaksanakan konvoi dan arak-arakan dalam melaksanakan kegiatan perguruan silat, penggunaan pakaian kebesaran pencak silat (baju, kaos, dan atribut lainnya) hanya digunakan pada saat di lokasi kegiatan, jika ada anggota pencak silat yang bermasalah dengan hukum yang berlaku untuk dilaksanakan analisa dan evaluasi keanggotaanya dan Siap bertanggung jawab apabila melanggar deklarasi damai ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Editor : Wahyu Anggana