Pemprov Jatim Dukung 1,5 Juta UMKM Naik Kelas dengan Pendampingan dan Bantuan Modal

Jawa timur | Jumat, 11 Oktober 2024 | 14:02 WIB
Salah Satu Kelompok Pelaku UMKM di Jatim (Sumber: Istimewa)

Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Tren pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM Jawa Timur terus meningkat. Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur terus melalukan pendampingan terhadap pelaku UMKM

Pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur terus meningkat. Salah satu sektor yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yakni sektor UMKM

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Endy Alim Abdi Nusa mengatakan, saat ini kontribusi koperasi dan UMKM pada Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB Jatim mencapai 59,18%. 

Angka ini meningkat jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun 2020, kontribusi koperasi dan UMKM pada PDRB Jatim sebesar 57,25% atau mencapai Rp 1.316 Triliun. Di tahun 2021 sebesar 57,81% atau Rp 1.418,9 Triliun. 
Dan di tahun 2022 kembali meningkat menjadi 58,36% atau Rp 1.593,67 Triliun. 

“Saat ini ada sebanyak 1,5 juta pelaku UMKM di Jawa Timur. Mereka adalah pendorong lokomotif ekonomi Jatim karena kontribusinya yang signifikan pada PDRB Jatim yaitu mencapai 59,18 persen,” tegas Endy, Kamis (10/10/2024). 

Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur melakukan berbagai upaya mulai dari  pendampingan dan  pembinaan agar UMKM di Jawa Timur naik kelas. Sebab dikatakan Endy, secara prinsip UMKM ada dua jenis yakni UMKM by design dan by accident. 

“Misalnya untuk membantu ekonomi keluarga, terkena pemutusan hubungan kerja, lalu akhirnya memutuskan untuk memulai usaha,” kata Endy. 

1
2
3

TERBARU