Kompas TV surabaya raya berita daerah

Staff KPU Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Korupsi Pilwali Surabaya 2020

Kamis, 9 Juni 2022 | 10:47 WIB

Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Ketua Komisi Pemilihan Umum, KPU Kota Surabaya Nur Syamsi menyatakan tidak mengetahui adanya dugaan kasus korupsi terkait penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota, Pilwali Surabaya Tahun 2020 lalu. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian.

Saat ditemui Media di Kantor KPU Kota Surabaya, Ketua Komisi Pemilihan Umum, KPU Kota Surabaya Nur Syamsi menegaskan belum mengetahui adanya isu atau dugaan korupsi yang membawa beberapa nama panitia penyelenggaraan Pemilu di Kota Surabaya saat Pilwali 2020 lalu.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi baik dari Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK, terkait oknum yang diduga melakukan korupsi ataupun konfirmasi resmi dari pihak Polrestabes Kota Surabaya, terkait pemeriksaan beberapa nama Ketua PPK di Surabaya .

Nur Syamsi juga menjelaskan pihaknya telah menjalankan semua prosedur sesuai Perundang-undangan saat bertugas mengawal suksesnya Pilwali 2020 lalu. KPU Kota Surabaya sendiri mendapatkan dana hibah sebesar 101 Miliar Rupiah Surabaya untuk biaya operasional hingga Pilwali Surabaya tuntas berlangsung.

Baca Juga: Jemaah Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Dipanggil Polda Jatim

Saat ini KPU Kota Surabaya masih menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan kasus korupsi tersebut. Sebelumnya Unit Tindak Pidana Korupsi Tipidkor Satreskrim Polrestabes Surabaya memanggil 3 Ketua PPK untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi di Pilwali 2020 lalu.

 

#dugaan #korupsi #surabaya #KPU #komisioner #pilwali #jawatimur

Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :

Facebook  : https://www.facebook.com/kompastvjawatimur

Instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim

Twitter : https://twitter.com/kompastvjatim

Tiktok : https://www.tiktok.com/@kompastvjatim

Editor : Muhammad Bisri Affandi



BERITA LAINNYA


Close Ads x